Ketika menulis artikel di postingan blog, usahakan jangan terlalu panjang, karena malah menimbulkan efek negatif tersendiri, diantaranya sbb :
1. Pembahasan menyeluruh dengan artikel yang panjang, malah mengaburkan tema yang mau Anda angkat.
Misalkan Anda mau menjelaskan tentang "siapa penemu lampu?" So ceritakan siapa sang penemunya, dengan hal-hal yang berkaitan dengan "orang" dan "temuanya". Jangan ikut memasukkan ke dalam artikel tentang kisah pribadinya yang lain. Kalaupun Anda ingin menceritakan hal pribadinya, sebaiknya membuat artikel lain.
2. Membuat matabelo/mata lelah pembaca, sehingga mereka malas untuk membacanya.
Ingat banyak blog di ranah internet ini yang saling bersaing untuk share berbagai kategori. Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan tulisan-tulisan Anda yang terlalu panjang, kemungkinan peluang mereka segera beranjak dari blog Anda semakin besar. Kecuali bagi mereka yang benar-benar mencari referensi yang lengkap.
3. Mengurangi rasa penasaran pembaca
Kok bisa? ya iyalah. Penjelasannya begini. Di dalam dunia bloging kita harus cerdik dalam membuat pembaca blog kita terus menerus di liputi "rasa penasaran". Analoginya seperti saat Anda makan soto atau apapun jenis makanan lainnya. Ketika Anda di suguhi makanan dengan jumlah porsi yang banyak (berlebihan) maka terlebih dahulu Anda akan merasa eneg bukan? yang membuat selera makan Anda menghilang (kecuali lapar banget) hehehe..... Sebaliknya jika Anda di suguhi porsi yang sedikit? maka apabila makanan itu cocok sesuai selera Anda, Anda pun dengan sendirinya akan nambah lagi nanti.
Begitu juga saat menulis artikel, usahakan tidak menyuguhkan porsi yang panjang-panjang. Cukup singkat saja dan usahakan pembaca pada akhirnya akan menjelajahi artikel-artikel Anda yang lain dengan sendirinya.
[http://auououo.blogspot.com/2011/12/jangan-menulis-artikel-terlalu-panjang.html]
