Lima menit kemudian, Ellen meletakkan tangannya yang halus ke tenggorokan Banu, dan berkata " Coba bilang: tiga puluh tiga pelan-pelan."
"Ti-ga-pu-luh-ti-ga" kata Banu
Juru rawat yang genit itu kemudian menjamah dada Banu, dan mengulangi, "Coba bilang: tiga puluh tiga pelan-pelan."
"Ti-ga-pu-luh-ti-ga" kata Banu
Ellen meletakkan tangannya ke perut Banu, dan mengulangi perintahnya. Kembali Banu mengucapkannya, "Ti-ga-pu-luh-ti-ga" katanya Banu.
Akhirnya, Ellen memegang 'barang' Banu, dan mengulangi perintahnya.
Banu berbunyi, "Satu, dua, tiga, empat, lima, ....... "