sh.st/tVdGD sh.st/tCXMj Heboh Fenomena Dangdut Bugil di YOU TUBE

Heboh Fenomena Dangdut Bugil di YOU TUBE


Tayangan pertunjukan dangdut berbahasa Indonesia yang menampilkan penyanyi bertelanjang dada beredar di situs youtube. Dalam tayangan tersebut, terlihat anak-anak dan ibu-ibu ikut menonton serta tertawa-tawa menyaksikan pertunjukan yang berlangsung siang hari.
Adegan tidak senonoh dipertontonkan si penyanyi yang berjoget lalu mengumbar dadanya yang telanjang. Beberapa pria pun terlihat menyawer dengan cara tidak pantas-maaf-merogoh celana dalam si penyanyi. Tayangan tersebut memiliki klik tinggi dan diberi banyak komentar.
Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo yang dihubungi mengatakan, teklnologi memberikan banyak kemudahan dan kemungkinan. "Tapi orang sering tidak sadar apa dampak teknologi yang digunakannya bagi dirinya, juga bagi lingkungannya," kata Agus yang menyatakan keprihatinannya.
Secara terpisah, musisi dangdut Supardi yang juga finalis acara Dangdut Mania di stasiun Televisi TPI mengecam beredarnya tayangan tersebut. "Ini melecehkan seni dangdut. Sangat tidak pantas membuat pertunjukan seperti itu dan para orang tua membiarkan anak-anak menonton," kata Supardi.
Dan menurut sosiolog Dr Musni Umar kepada detikcom, "(Kejahatan seksual) Sangat mungkin terjadi. Bisa terpancing. Karena efeknya itu setelah melihat bisa mengundang birahi seorang laki-laki,".
Memang Video-video dangdut erotis yang bisa diakses siapa saja di Youtube membuat prihatin sebagian kalangan. Sebab tontonan semacam itu bisa menjadi daya picu kejahatan seksual.
Lanjut,  menurut Musni, internet sekarang sudah bisa digunakan anak-anak. Anak-anak dengan mudahnya bisa mengakses Youtube dan melihat video-video seperti itu. Karena itu, harus ada kontrol internal dari penyanyi itu sendiri. Untuk menjadi terkenal dan disenangi masyarakat, seorang penyanyi tidak harus berpakaian seksi dan bergoyang erotis.
"Kan banyak juga penyanyi dangdut yang sopan terkenal juga. Tidak hanya terbuka dan bergoyang erotis. Ini akan merugikan mereka sendiri," ujarnya.
Selain itu, kontrol internal dari para sponsor penyanyi dangdut erotis ini juga harus dilakukan. Sponsor penyanyi erotis ini harus bisa menampilkan penyanyi dangdut yang berpakaian sopan dan menunjukkan sisi lain dangdut yang bukan cuma segi hiburan.
"Tapi juga harus ada unsur pendidikannya bagi masyarakat. Yang bikin skenario seperti ini harus hati-hati betul," ungkapnya.
Jika kontrol internal itu tidak bisa dilakukan, lanjut Musni, kontrol eksternal yang harus bergerak. Seperti RT, RW, pemerintah daerah, dan polisi.
"Pemerintah daerah juga bisa mengimbau. Kalau tidak polisi yang bergerak. Sebelum ada organisasi tertentu yang menggerebek. Kita kan nggak mau gitu. Masak organisasi yang bertindak," jelasnya.
Musni berpendapat, dangdut erotis ini merupakan fenomena yang menarik perhatian masyarakat, yang pada dasarnya bertujuan untuk mencari uang. Sponsor atau penyanyi dangdut erotis tersebut tidak lagi memikirkan moralitas.
"Memang masyarakat ada yang menyenangi itu. Tapi ada juga yang bertentangan. Karena itu ini bisa menimbulkan kontroversi dan bisa mendapatkan perlawanan dari masyarakat," ungkapnya.
Sejumlah video dangdut erotis banyak ditonton di Youtube. Video dangdut itu antara lain menampilkan Lina Geboy, Merry Geboy hingga Hesty Bohay.Aksi dangdut itu tidak cuma disaksikan lelaki dewasa tapi juga anak-anak di bawah umur.
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...